PENGARUH PARAMETER KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK BEKERJA DARI RUMAH DAN KOMPENSASI PERUSAHAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BHUMI JATI POWER

Abstract

PENGARUH PARAMETER KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK BEKERJA DARI RUMAH DAN KOMPENSASI PERUSAHAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BHUMI JATI POWER Oleh Dela Irma Syarifah 201703031 Dosen Pembimbing: Dr. Nur Dina Shahab, M.S.E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh PARAMETER kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah pada masa pandemi Covid-19 terhadap kinerja karyawan PT. Bhumi Jati Power, (2) Pengaruh kompensasi perusahaan pada masa pandemi Covid-19 terhadap kinerja karyawan PT. Bhumi Jati Power, dan (3) Pengaruh PARAMETER kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah dan kompensasi perusahaan pada masa pandemi Covid-19 terhadap kinerja karyawan PT. Bhumi Jati Power. Penelitian ini membahas tentang pengaruh kebijakan pemerintah yang menyerukan masyarakat Indonesia untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang disingkat PSBB dari berbagai macam kegiatan seperti sekolah, bekerja, keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan sosial lainnya di tempat atau fasilitas umum pada PT. Bhumi Jati Power. Hal ini didasari pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2020 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang diterbitkan pada tanggal 3 April 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang yang diperoleh dari kuesioner. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT. Bhumi Jati Power. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable-variabel kebijakan pemerintah dan kompensasi yang diberikan perusahaan secara simultan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.